Latar Belakang

Di era saat ini, banyak anak-anak yang kurang perhatian dari, ibu bapaknya, kerabat, saudara, lingkungan bahkan pemerintah sekalipun.

Anak terabaikan karena alasan: ketidakmampuan orangtua dalam memberikan hak mendasar kepada anak seperti, pendidikan. Hak-hak anak tidak bisa terpenuhi dengan baik, hak mendapatkan perhatian penuh, hak mendapatkan pendidikan yang layak dan hak mendapatkan ilmu dari ibu bapaknya yang seharusnya diberikan langsung.

Itu semua akan berdampak pada pengetahuan dan akhlak, sehingga anak dipandang jauh dari nilai-nilai positif dan akhlak karimah. Akhirnya, kelayakan mendapatkan pendidikan dan bimbingan terbaik hanya tinggal jargon.

Pondok Yatim Dhuafa Thursina berupaya menjawab fenomena seperti saat ini, membentuk anak yang tangguh. Sehat, berakhlak
karimah, jujur dan pintar. 4 (empat) slogan yang dapat membentuk generasi muslim tangguh yang hanief (berpihak kepada kebenaran), tauhidnya tidak terkontaminasi dan menjalankan kehidupan benar sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Pondok Yatim Dhuafa Thursina mendidik dan membina anak asuh (yatim, piatu, yatim piatu, dhuafa) selama 3 tahun di asrama dengan pendidikan bermuatan islam terpadu (Agama dan Sains).